Kumpulan Puisi Ari
+13
004
XB2
jessen
yamiza
need
KevinR
sebastian_was_here
Vadmin-Petty
stener
yue chAo Rong
hell
Kamineko
Dararai Suwamongkol
17 posters
Sepuluh Be :: School Life :: Tutorial :: Cakap Bahasa
Halaman 1 dari 2
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Re: Kumpulan Puisi Ari
Kelam
Kumasuki ruang kertas
Kulihat isinya yang penuh
Hanya ada kandang kelam
Kandang yang penuh setan-setan
Kandang melepaskan kelam
Kelam dibesarkan oleh setan
Agar aku dan rakyat dunia terbujuk
Memuja mencari jahiliyah
Aku hanya bisa menghindar
Berpeluk pada tiang keselamatan
Pada tiang yang tak kelam
Tiang tak kelam memberi keselamatan
Aku yakin kelam hanya lalu
Terang negara selalu ada
Setan menjajah keasrian
Kau begitu segar
Kau begitu indah
Kau begitu enak dipandang
Tempat permandian malaikat
Burung pun bersorak sorai
Pohon riang dan menyanyi
Suara riang menggema
Di atas surga
Setan setan datang
Tertawa
Menjajah keasrian
Menyingkirkan semua
Tidur musim dingin tak menyadari panas,
Burung-burung berteriak dan mati
Batang tinggi dipaksa turun dan dijual
Binatang-binatang dibunuh
Telaga mengeruh
Buntalan hitam menyebar
Keinginan menang bertumbuhan
Pembunuhan merajalela
Gunung kosong tak terlihat manusia,
hanya terdengar kau bergema.
Pantul sinar memasuki kedalaman hutan,
Melalui lubang besar
Air matamu yang menetes di atas batu pegunungan
Menandai kemarahanmu,
Lubang-lubang menyembur
Air menyapu
Putih besar terjadi
Air menjadi setinggi menara
Merah menyerang
Es mencair
Tanah tenggelam
Habitat berkurang
Setan-setan tenggelam
dan merintih
Tanah merana dan berdarah
Hukum tanah dimakan kertas berharga
Tanah mencari keadilan
Setan setan itu akhirnya menangis...
Kumasuki ruang kertas
Kulihat isinya yang penuh
Hanya ada kandang kelam
Kandang yang penuh setan-setan
Kandang melepaskan kelam
Kelam dibesarkan oleh setan
Agar aku dan rakyat dunia terbujuk
Memuja mencari jahiliyah
Aku hanya bisa menghindar
Berpeluk pada tiang keselamatan
Pada tiang yang tak kelam
Tiang tak kelam memberi keselamatan
Aku yakin kelam hanya lalu
Terang negara selalu ada
Setan menjajah keasrian
Kau begitu segar
Kau begitu indah
Kau begitu enak dipandang
Tempat permandian malaikat
Burung pun bersorak sorai
Pohon riang dan menyanyi
Suara riang menggema
Di atas surga
Setan setan datang
Tertawa
Menjajah keasrian
Menyingkirkan semua
Tidur musim dingin tak menyadari panas,
Burung-burung berteriak dan mati
Batang tinggi dipaksa turun dan dijual
Binatang-binatang dibunuh
Telaga mengeruh
Buntalan hitam menyebar
Keinginan menang bertumbuhan
Pembunuhan merajalela
Gunung kosong tak terlihat manusia,
hanya terdengar kau bergema.
Pantul sinar memasuki kedalaman hutan,
Melalui lubang besar
Air matamu yang menetes di atas batu pegunungan
Menandai kemarahanmu,
Lubang-lubang menyembur
Air menyapu
Putih besar terjadi
Air menjadi setinggi menara
Merah menyerang
Es mencair
Tanah tenggelam
Habitat berkurang
Setan-setan tenggelam
dan merintih
Tanah merana dan berdarah
Hukum tanah dimakan kertas berharga
Tanah mencari keadilan
Setan setan itu akhirnya menangis...
Re: Kumpulan Puisi Ari
Nyanyian Malam
Di langit malam hari, mereka berkelip
Bintang berwarna emas
Warna yang sama seperti burung kecil
yang muncul di mimpiku
Di malam tanpa tidur,
aku menyanyikan lagu ini sendiri
Bersama hembusan angin,
aku terbang dengan pikiranku
Di langit malam hari, ia berkilau
Bulan berwarna perak
Warna yang sama seperti mawar liar
yang mekar dalam mimpiku
Dalam malam yang lembut,
aku menyanyikan lagu ini sendiri
Biarkan aku menyanyi bersamamu esok
Mengembangkan sayap mimpi
Seperti Angin
Tersesat dalam nasib yang hilang
Sangatlah menyedihkan
Di dalam kebohongan, di situ terdapat hati nurani
Jika kau menyangkalnya, kau hanya akan menuai apa yang kau tabur
Itu yang sebenarnya akan terjadi
Jika kau hanya berjalan mengikuti aliran
Kau akan ditelan gelombang
Sebuah mimpi palsu, sebuah harapan kosong
Tapi, selama kau mempercayainya, itu akan menjadi kenyataan
Berjalan di atas tanah luas, terbang ke situ
Teruskan tarian itu, sama seperti angin
Jika, suatu hari, terdapat banyak masalah
Dan kau heran dengan "kesulitan" untuk membeli
Pertanyaan itulah yang akan diterbangkan
Sekali matanya menetap pada hal yang diinginkan
Angin besok akan menerbangkannya
Namun dengan mengerjakan hal yang sama setiap hari
Tidak akan membuat dirinya senang
Bagaimanapun, memaksa hanyalah satu-satunya cara untuk
bertahan
Air mata di hatiku menetes seperti air hujan
Membasahi bumi untuk memekarkan bunga
Matahari akan menyinarinya
Walaupun kutangkap sebagian kecil
Hanya akan tumpah
Sebuah mimpi palsu, sebuah harapan kosong
Gambaran itu akan selalu menjadi yang pertama
Biarkan kami mempertaruhkan nasib di tanah luas
Seperti badai yang menembus tanah
Di langit malam hari, mereka berkelip
Bintang berwarna emas
Warna yang sama seperti burung kecil
yang muncul di mimpiku
Di malam tanpa tidur,
aku menyanyikan lagu ini sendiri
Bersama hembusan angin,
aku terbang dengan pikiranku
Di langit malam hari, ia berkilau
Bulan berwarna perak
Warna yang sama seperti mawar liar
yang mekar dalam mimpiku
Dalam malam yang lembut,
aku menyanyikan lagu ini sendiri
Biarkan aku menyanyi bersamamu esok
Mengembangkan sayap mimpi
Seperti Angin
Tersesat dalam nasib yang hilang
Sangatlah menyedihkan
Di dalam kebohongan, di situ terdapat hati nurani
Jika kau menyangkalnya, kau hanya akan menuai apa yang kau tabur
Itu yang sebenarnya akan terjadi
Jika kau hanya berjalan mengikuti aliran
Kau akan ditelan gelombang
Sebuah mimpi palsu, sebuah harapan kosong
Tapi, selama kau mempercayainya, itu akan menjadi kenyataan
Berjalan di atas tanah luas, terbang ke situ
Teruskan tarian itu, sama seperti angin
Jika, suatu hari, terdapat banyak masalah
Dan kau heran dengan "kesulitan" untuk membeli
Pertanyaan itulah yang akan diterbangkan
Sekali matanya menetap pada hal yang diinginkan
Angin besok akan menerbangkannya
Namun dengan mengerjakan hal yang sama setiap hari
Tidak akan membuat dirinya senang
Bagaimanapun, memaksa hanyalah satu-satunya cara untuk
bertahan
Air mata di hatiku menetes seperti air hujan
Membasahi bumi untuk memekarkan bunga
Matahari akan menyinarinya
Walaupun kutangkap sebagian kecil
Hanya akan tumpah
Sebuah mimpi palsu, sebuah harapan kosong
Gambaran itu akan selalu menjadi yang pertama
Biarkan kami mempertaruhkan nasib di tanah luas
Seperti badai yang menembus tanah
Terakhir diubah oleh C K J tanggal Sun Nov 16, 2008 5:53 pm, total 2 kali diubah
Kamineko- Jumlah posting : 48
Join date : 05.11.08
Age : 30
puisi ari dari reiner radit
percintaan yang janggal
pertama kali melihat
terisi kata cinta di hati ku
yang selalu aku mau
hanyalah hidup bersamamu
telah lama ku mengejarmu
akhirnya telah kudapatkan
perasaan senang tiada tara
melimpah dihatiku
tetapi
perasaan itu menjadi hilang
disaat kita bersama
dimana hati kita telah bersatu
masih ada kata janggal
didalam hati kita berdua
walaupun aku tetap ingin
hidup bersama mu
perasaan ku menentang
sudahlah hilang rasa cintaku
hanya karena kata janggal
tapi dalam hatiku
masih ada dirimu selamanya
ta3, 1 lagi gw gk tw apa nih......
pertama kali melihat
terisi kata cinta di hati ku
yang selalu aku mau
hanyalah hidup bersamamu
telah lama ku mengejarmu
akhirnya telah kudapatkan
perasaan senang tiada tara
melimpah dihatiku
tetapi
perasaan itu menjadi hilang
disaat kita bersama
dimana hati kita telah bersatu
masih ada kata janggal
didalam hati kita berdua
walaupun aku tetap ingin
hidup bersama mu
perasaan ku menentang
sudahlah hilang rasa cintaku
hanya karena kata janggal
tapi dalam hatiku
masih ada dirimu selamanya
ta3, 1 lagi gw gk tw apa nih......
hell- Jumlah posting : 2
Join date : 10.11.08
Age : 30
Re: Kumpulan Puisi Ari
gw nanya dong. kriteria puisinya ada gak si ? ato asal jadi aja ? gak pake rima bla bla bla, Lembaga DLL, ama etc gitu ?
yue chAo Rong- Jumlah posting : 22
Join date : 06.11.08
Re: Kumpulan Puisi Ari
Sahabat
sebuah obat di kala tubuh luka
sebuah radio di kala suasana sedih
sebuah kertas di kala cuaca buruk
sebuah alarm di kala awan hitam mampir
tempat berteduh.....
tempat hiburan....
tempat pertolongan terbaik...
meskipun langit dan bumi memisahkan
kita adalah satu hati, satu jiwa
senasib sepenanggungan
bersama kita hadapi bukit terjal
hutan rimba kita telusuri
udara pegunungan bersama kita nikmati
saat kujatuh kau bangunkanku
saat tali kita hampir putus
engkau coba sambung kembali
meski jalan yang dilewati berbeda
tidaknya kau korbankan diriku
kau mencari jalan baru yang seirama denganku
sobat...
teman sejati...
teman seumur hidup...
mungkin semua itu belum cukup
melukiskan dirimu
tanpamu diriku bagai orang gila
tanpamu diriku bagai tanaman layu
tanpamu diriku bagai binatang dalam kurungan
Sahabat...
demikian berharganya dirimu bagiku
satu dulu. Stener Lie XB/32
sebuah obat di kala tubuh luka
sebuah radio di kala suasana sedih
sebuah kertas di kala cuaca buruk
sebuah alarm di kala awan hitam mampir
tempat berteduh.....
tempat hiburan....
tempat pertolongan terbaik...
meskipun langit dan bumi memisahkan
kita adalah satu hati, satu jiwa
senasib sepenanggungan
bersama kita hadapi bukit terjal
hutan rimba kita telusuri
udara pegunungan bersama kita nikmati
saat kujatuh kau bangunkanku
saat tali kita hampir putus
engkau coba sambung kembali
meski jalan yang dilewati berbeda
tidaknya kau korbankan diriku
kau mencari jalan baru yang seirama denganku
sobat...
teman sejati...
teman seumur hidup...
mungkin semua itu belum cukup
melukiskan dirimu
tanpamu diriku bagai orang gila
tanpamu diriku bagai tanaman layu
tanpamu diriku bagai binatang dalam kurungan
Sahabat...
demikian berharganya dirimu bagiku
satu dulu. Stener Lie XB/32
stener- Jumlah posting : 21
Join date : 05.11.08
Re: Kumpulan Puisi Ari
Jambore
Aktivitas tidur di alam...
Aktivitas makan di alam...
Aktivitas mandi di alam...
Kurasa bukan itu yang dimaksud
Jantung di tubuhku
Orang tua di hidupku
Adik dalam keluargaku
itulah alam bagi diriku
Mencintai mereka...
Melindungi mereka...
Menjaga mereka...
adalah hal yang ingin diraih
Bersama teman kita jaga mereka
Dari terpaan gelombang industri
Dari hembusan zat - zat perusak
Dari aliran kekejaman hati para perusak
Tak hanya itu kita coba ikat tali antar teman
Membantu satu sama lain
Berkemah belum begitu mendalam
Lintas alam pun tidak dapat disamakan
Jambore...
Adalah hal yang penting bagi kita
Karena kegiatan inilah diriku berubah
Jambore...
Membuat hati pesertanya sadar derita alam
Sebuah kegiatan terbaik, Jambore
Aktivitas tidur di alam...
Aktivitas makan di alam...
Aktivitas mandi di alam...
Kurasa bukan itu yang dimaksud
Jantung di tubuhku
Orang tua di hidupku
Adik dalam keluargaku
itulah alam bagi diriku
Mencintai mereka...
Melindungi mereka...
Menjaga mereka...
adalah hal yang ingin diraih
Bersama teman kita jaga mereka
Dari terpaan gelombang industri
Dari hembusan zat - zat perusak
Dari aliran kekejaman hati para perusak
Tak hanya itu kita coba ikat tali antar teman
Membantu satu sama lain
Berkemah belum begitu mendalam
Lintas alam pun tidak dapat disamakan
Jambore...
Adalah hal yang penting bagi kita
Karena kegiatan inilah diriku berubah
Jambore...
Membuat hati pesertanya sadar derita alam
Sebuah kegiatan terbaik, Jambore
stener- Jumlah posting : 21
Join date : 05.11.08
puisi AREE bag.2
PAHLAWAN
Wahai pahlawan……
Engkau yang kusayangi….
Engkau merelakan nyawa demi aku
Membelah dunia demi kita
Berjuang demi bangsa dan Negara
Menyingsing fajar untuk bertempur
Trima kasih karena engkau merelakan nyawa
Demi negeri kita
Wahai Tuhan……
Berkatilah jiwa para pahlawan
Yang gugur saat bertempur
Demi Negara tercinta
Wahai pahlawan……
Engkau yang kusayangi….
Engkau merelakan nyawa demi aku
Membelah dunia demi kita
Berjuang demi bangsa dan Negara
Menyingsing fajar untuk bertempur
Trima kasih karena engkau merelakan nyawa
Demi negeri kita
Wahai Tuhan……
Berkatilah jiwa para pahlawan
Yang gugur saat bertempur
Demi Negara tercinta
stephanu- Tamu
puisi AREE bag1
NELAYAN
Wahai engkau nelayan
Begitu besar jasamu.
Menangkap ikan untuk kehidupan.
Engkau merelakan nyawa untuk menghadap ikan.
Walau bayaran tak seberapa.
Tapi jasamu sangat besar.
Wahai nelayan
Terimakasih atas jasamu.
Kami tidak akan menyia-nyiakan.
Apa yang kau berikan kepada kami.
Dan pengorbanan yang kau berikan.
Suatu saat,di lain waktu.
Kami akan membalas jasamu.
Menagkap ikan demi kehidupan.
Mengorbankan nyawa .
Tanpa mengharap imbalan.
Wahai engkau nelayan
Begitu besar jasamu.
Menangkap ikan untuk kehidupan.
Engkau merelakan nyawa untuk menghadap ikan.
Walau bayaran tak seberapa.
Tapi jasamu sangat besar.
Wahai nelayan
Terimakasih atas jasamu.
Kami tidak akan menyia-nyiakan.
Apa yang kau berikan kepada kami.
Dan pengorbanan yang kau berikan.
Suatu saat,di lain waktu.
Kami akan membalas jasamu.
Menagkap ikan demi kehidupan.
Mengorbankan nyawa .
Tanpa mengharap imbalan.
stephanu- Tamu
Re: Kumpulan Puisi Ari
Sahabat
Di kala ku sendiri
Kau membuat pesta di hatiku
Di kala ku tertusuk duri
Kau membawa pinset untukku
Dikala ku teracuni
Kau menawarkan racun di badanku
Sahabat....
Tanpamu diriku hanyalah benda
Sebab kau memiliki perasaan untuk memahami
Sebab kau memiliki tangan untuk memberi
Sebab kau memiliki pikiran untuk membantuku
Perjalanan hidup
Setapak demi setapak
Selangkah demi selangkah
Dari kelokan ke kelokan
Semua kulalui dalam hidup ini
Suka....
Duka....
Kadang suka membawa duka
Kadang duka membawa suka
Kiri...
Kanan...
Kadang kiri membawaku ke jurang yang indah
Kadang kanan membawaku ke istana megah yang berbahaya
Di kala ku sendiri
Kau membuat pesta di hatiku
Di kala ku tertusuk duri
Kau membawa pinset untukku
Dikala ku teracuni
Kau menawarkan racun di badanku
Sahabat....
Tanpamu diriku hanyalah benda
Sebab kau memiliki perasaan untuk memahami
Sebab kau memiliki tangan untuk memberi
Sebab kau memiliki pikiran untuk membantuku
Perjalanan hidup
Setapak demi setapak
Selangkah demi selangkah
Dari kelokan ke kelokan
Semua kulalui dalam hidup ini
Suka....
Duka....
Kadang suka membawa duka
Kadang duka membawa suka
Kiri...
Kanan...
Kadang kiri membawaku ke jurang yang indah
Kadang kanan membawaku ke istana megah yang berbahaya
Terakhir diubah oleh Vadmin-Petty tanggal Fri Nov 21, 2008 8:32 pm, total 1 kali diubah
PUISI ARI
Bantar Gebang
Hampir terlupakan
Ya, itulah kata yang tepat
untuk melukiskanmu
Manusia metropolitan pun
hanya sekilas melirikmu
Mereka belum menyadari
apa jadinya mereka tanpa dirimu
Hanya segelintir manusia
yang datang untuk melihat wajahmu
Namun banyak manusia
yang lahir dan tumbuh di tanahmu
Banyak pula manusia
yang mengejar rupiah dari bunga-bungamu
Aroma bunga yang khas dari tanahmu
Bunga-bunga menumpuk setiap pagi hari
Kutahu rupamu tak seelok kota lainnya
Kesederhanaan...
Pantang menyerah...
Kesabaran...
Mau melayani...
Adalah senyum indah dirimu
yang dapat kurasakan
Tempat Pembuangan Akhir...
Begitulah manusia ibukota mengingatmu
Masih banyak manusia
yang terlupakan dan terpinggirkan
Masih banyak manusia
yang belum beruntung
Kusyukuri atas apa yang telah
aku terima selama ini
Terima kasih Tuhan
JONATHAN
XB / 20
Tim Merah Putih
Tim Merah Putih...
Tujuan semua atlet terbaik Nusantara
Lambang kesetiaan putra putri Indonesia
terhadap bangsanya
Perwakilan negeri tercinta di kancah olah raga
Setiap kau membela negara,
Bangsa pun selalu mendukung,
menyemangati, dan bersorak
INDONESIA! INDONESIA! INDONESIA!
Teriakan yang selalu membahana
dimana pun kau membela negara
Baik di negeri tercinta maupun
di negeri orang
Selalu penuh semangat, pantang menyerah,
dan membawa Indonesia ke arah kejayaan
Selalu ingin menjadi yang terbaik
demi tanah air
Tak lupa nilai sportivitas selalu kau junjung
Penuh perjuangan,
Itu terbukti dari setiap tetesan keringatmu
Tak pernah kenal lelah
Selalu ingin jadi nomor satu
Banyak prestasi yang telah kau ukir
Namun kadang berakhir dengan kegagalan
Walaupun merasakan pahitnya kegagalan,
kau tetap didukung oleh bangsa
Menjaga keharuman nama bangsa dan negara
adalah tugas yang kau emban
Terima kasih atas semua jasamu
Kau pahlawan bangsa di zaman modern
Kau adalah harapan bangsa
Kini kami siap meneruskan langkahmu
Terima kasih,
Tim Merah Putih...
JONATHAN
XB / 20
Hampir terlupakan
Ya, itulah kata yang tepat
untuk melukiskanmu
Manusia metropolitan pun
hanya sekilas melirikmu
Mereka belum menyadari
apa jadinya mereka tanpa dirimu
Hanya segelintir manusia
yang datang untuk melihat wajahmu
Namun banyak manusia
yang lahir dan tumbuh di tanahmu
Banyak pula manusia
yang mengejar rupiah dari bunga-bungamu
Aroma bunga yang khas dari tanahmu
Bunga-bunga menumpuk setiap pagi hari
Kutahu rupamu tak seelok kota lainnya
Kesederhanaan...
Pantang menyerah...
Kesabaran...
Mau melayani...
Adalah senyum indah dirimu
yang dapat kurasakan
Tempat Pembuangan Akhir...
Begitulah manusia ibukota mengingatmu
Masih banyak manusia
yang terlupakan dan terpinggirkan
Masih banyak manusia
yang belum beruntung
Kusyukuri atas apa yang telah
aku terima selama ini
Terima kasih Tuhan
JONATHAN
XB / 20
Tim Merah Putih
Tim Merah Putih...
Tujuan semua atlet terbaik Nusantara
Lambang kesetiaan putra putri Indonesia
terhadap bangsanya
Perwakilan negeri tercinta di kancah olah raga
Setiap kau membela negara,
Bangsa pun selalu mendukung,
menyemangati, dan bersorak
INDONESIA! INDONESIA! INDONESIA!
Teriakan yang selalu membahana
dimana pun kau membela negara
Baik di negeri tercinta maupun
di negeri orang
Selalu penuh semangat, pantang menyerah,
dan membawa Indonesia ke arah kejayaan
Selalu ingin menjadi yang terbaik
demi tanah air
Tak lupa nilai sportivitas selalu kau junjung
Penuh perjuangan,
Itu terbukti dari setiap tetesan keringatmu
Tak pernah kenal lelah
Selalu ingin jadi nomor satu
Banyak prestasi yang telah kau ukir
Namun kadang berakhir dengan kegagalan
Walaupun merasakan pahitnya kegagalan,
kau tetap didukung oleh bangsa
Menjaga keharuman nama bangsa dan negara
adalah tugas yang kau emban
Terima kasih atas semua jasamu
Kau pahlawan bangsa di zaman modern
Kau adalah harapan bangsa
Kini kami siap meneruskan langkahmu
Terima kasih,
Tim Merah Putih...
JONATHAN
XB / 20
xb20- Tamu
Ralat puisi
puisi gw yg di atas tadi masi ada salah, jadi yg dipake yg ini aja ya
Pusing
Bangun pagi-pagi, sikat gigi, dan mandi
Keluar ke teras mencari udara segar
Namun kini telah bercampur dengan polusi
Berteman segelas kopi panas
Suara bel sepeda melintas di kuping, orang melempar segepok kertas
Kuambil segepok kertas itu di dekat pintu gerbang
Baca koran hari ini
Dari berita, politik, kriminal, olahraga, hingga gosip selebriti
Hingga dibuka berita harga kebutuhan hidup sehari-hari
Yang kerap bersaing dengan harga diri
Kenaikan yang tidak terkendali…
Pusing…pusing…
BENSON PUTRA
XB/6
Kehidupan Desa
Lembaran waktu silih berganti
Perginya malam berganti pagi
Kilauan sinar matahari menyapa bumi
Hangatkan tubuh terangi hati ini
Memberikan secercah harapan baru
Dalam menghadapi kerasnya hidup nan berliku
Kilauan sinar matahari yang selalu menyapa
Pergi ke sawah mengadu nasib
Membawa cangkul, memakai caping
Melewati Lumpur tanpa rasa geli
Memotong rumput untuk makanan sapi
Duduk di gubuk sambil makan emping
Pulang siang untuk istirahat
Menyantap makanan yg dimasak dengan kayu bakar
Tempe, tahu, dan sayur asem
Itulah santapan sehari-harinya
Kembali kerja, pulang sore
Menimba sumur untuk mandi sore
Ambil sebatang rokok menghembuskan asap
Menunggu makan malam untuk disantap
Makan selesai, lalu bersantai di atas tikar
Menonton acara televisi bersama keluarga
Waktu menunjukan pukul 9
Waktunya untuk beristirahat untuk bekerja esok hari…
BENSON PUTRA
XB/6
Pusing
Bangun pagi-pagi, sikat gigi, dan mandi
Keluar ke teras mencari udara segar
Namun kini telah bercampur dengan polusi
Berteman segelas kopi panas
Suara bel sepeda melintas di kuping, orang melempar segepok kertas
Kuambil segepok kertas itu di dekat pintu gerbang
Baca koran hari ini
Dari berita, politik, kriminal, olahraga, hingga gosip selebriti
Hingga dibuka berita harga kebutuhan hidup sehari-hari
Yang kerap bersaing dengan harga diri
Kenaikan yang tidak terkendali…
Pusing…pusing…
BENSON PUTRA
XB/6
Kehidupan Desa
Lembaran waktu silih berganti
Perginya malam berganti pagi
Kilauan sinar matahari menyapa bumi
Hangatkan tubuh terangi hati ini
Memberikan secercah harapan baru
Dalam menghadapi kerasnya hidup nan berliku
Kilauan sinar matahari yang selalu menyapa
Pergi ke sawah mengadu nasib
Membawa cangkul, memakai caping
Melewati Lumpur tanpa rasa geli
Memotong rumput untuk makanan sapi
Duduk di gubuk sambil makan emping
Pulang siang untuk istirahat
Menyantap makanan yg dimasak dengan kayu bakar
Tempe, tahu, dan sayur asem
Itulah santapan sehari-harinya
Kembali kerja, pulang sore
Menimba sumur untuk mandi sore
Ambil sebatang rokok menghembuskan asap
Menunggu makan malam untuk disantap
Makan selesai, lalu bersantai di atas tikar
Menonton acara televisi bersama keluarga
Waktu menunjukan pukul 9
Waktunya untuk beristirahat untuk bekerja esok hari…
BENSON PUTRA
XB/6
bsp- Tamu
Puisi Ari
Pergi
Kalau sampai tiba waktuku
untuk pergi tanpamu
pergi dengan diriku
menuju akhir waktuku
hidup ini kejam
hidup ini berat
jika aku pergi dari sini
akankah ada yang merindukanku?
adakah orang yang mencariku?
ataukah
adakah yang bergembira ria?
adakah yang bersuka cita?
ini hanyalah lika liku perjalanan waktu
tidak kah kau tahu?
aku menunggumu
tiap detik yang kulalui
berbuah pahit selalu
adakah artinya diriku ini?
untuk itulah aku pergi
Pergi...
pergi bagai kayu disapu ombak
pergi bagai angin menghembus debu
pergi bagai matahari ditelan malam
pergi untuk selamanya
takkan kembali...
Sebastian
Xb/31
jika
Jika,,
jika hidup ini adalah mimpi
dapatkah kita terlelap didalamnya?
jika mimpi layaknya surgawi
akankah kita bisa meraihnya?
jika surga laksana mentari
akankah Ia menerangi bumi?
jika mentari membawa kasih
akankah hatiku tersinari cahaya suci?
jika kasih membuahkan cinta
akankah cinta ini menguasai?
Cinta adalah api
mengobarkan semangat abadi
Cinta adalah angin
terbang kemanapun tanpa henti
Cinta adalah kita
saling berbagi, hidup dalam kasih selama-lamanya
Mengapa aku terdiam di sini?
jika dia ada di depanku
mengapa tak ku ukir tinta-tinda isi hati?
jika ada kesempatan tak terlewati
mengapa ada batas diantara kita?
jika Tuhan sudah mentakdirkan kita
satu selamanya...
jika,,
Sebastian
Xb/31
Kalau sampai tiba waktuku
untuk pergi tanpamu
pergi dengan diriku
menuju akhir waktuku
hidup ini kejam
hidup ini berat
jika aku pergi dari sini
akankah ada yang merindukanku?
adakah orang yang mencariku?
ataukah
adakah yang bergembira ria?
adakah yang bersuka cita?
ini hanyalah lika liku perjalanan waktu
tidak kah kau tahu?
aku menunggumu
tiap detik yang kulalui
berbuah pahit selalu
adakah artinya diriku ini?
untuk itulah aku pergi
Pergi...
pergi bagai kayu disapu ombak
pergi bagai angin menghembus debu
pergi bagai matahari ditelan malam
pergi untuk selamanya
takkan kembali...
Sebastian
Xb/31
jika
Jika,,
jika hidup ini adalah mimpi
dapatkah kita terlelap didalamnya?
jika mimpi layaknya surgawi
akankah kita bisa meraihnya?
jika surga laksana mentari
akankah Ia menerangi bumi?
jika mentari membawa kasih
akankah hatiku tersinari cahaya suci?
jika kasih membuahkan cinta
akankah cinta ini menguasai?
Cinta adalah api
mengobarkan semangat abadi
Cinta adalah angin
terbang kemanapun tanpa henti
Cinta adalah kita
saling berbagi, hidup dalam kasih selama-lamanya
Mengapa aku terdiam di sini?
jika dia ada di depanku
mengapa tak ku ukir tinta-tinda isi hati?
jika ada kesempatan tak terlewati
mengapa ada batas diantara kita?
jika Tuhan sudah mentakdirkan kita
satu selamanya...
jika,,
Sebastian
Xb/31
puisi ari dari reiner radit nomor 2
[b]Keindahan Dunia[b]
Lihatlah daun - daun
yang jatuh berguguran
meninggalkan tangkainya
Lihat burung - burung
terbang tinggi
meninggalkan sarangnya
melihat jauh tinggi
ke langit angkasa
yang berwarna biru
jika aku punya sayap
aku akan mengajak mu
mengelilingi angkasa
tidak lupa ayah ibuku
kubawa bersamaku
terbang melihat keindahan dunia
Lihatlah daun - daun
yang jatuh berguguran
meninggalkan tangkainya
Lihat burung - burung
terbang tinggi
meninggalkan sarangnya
melihat jauh tinggi
ke langit angkasa
yang berwarna biru
jika aku punya sayap
aku akan mengajak mu
mengelilingi angkasa
tidak lupa ayah ibuku
kubawa bersamaku
terbang melihat keindahan dunia
hell- Jumlah posting : 2
Join date : 10.11.08
Age : 30
Puisi gw
OriginaL asaL'an Created By:
Kevin Riady XB/21
Dunia dan Pencipta
Terlahir sebagai manusia
Hidup dalam cengkraman
Terkadang mencoba untuk berlari
Tetapi tak bisa
Mencari-cari apa yang bisa digunakan untuk berlari
Terus berusaha
Untuk berlari
Lari dan lari
Akhirnya
Kutemukan sang pencipta
Pembawa damai
Dan kebahagiaan sejati
Tak perlu lagi ku berlari
Karena ku telah diselamatkan
Di bawah perlindungan sang pencipta
Yang Maha Esa
Pantai Khayalan
Hidup di sudut kota
Tak buruk bila berada di tempat ini
Suatu tempat
Dengan angin sepoi-sepoi
Indahnya terangnya rembulan
Indahnya matahari terbenam
Dan indahnya matahari terbit
Dengan ombak pasang yang menyerbu banyak manusia
Orang-orang berlarian
Di tepi perbatasan tempat ini
Tempat apakah ini
Sungguh indah dengan pelangi di atasnya
Bergandengan tangan
Berlarian
Perasaan menyenangkan tak tertahankan
Kehidupan yang indah terasa
Tanpa adanya noda dosa
Seperti yang biasa dilakukan manusia
Apakah ini adalah surga?
Mungkinkah ada tempat sebahagia ini
Tanpa adanya kesusahan
Hanya kesenangan dan kemalasan yang di dapat
Apakah mungkin hidup di tempat seperti ini?
Oh ini mungkin
Hanya
Hanya ada
Dalam mimpiku saja
Memang aku hanya berkhayal
Meratapi kesedihanku
Yang tak tertahankan
Di pusat kota metropolitan ini
Kevin Riady XB/21
Dunia dan Pencipta
Terlahir sebagai manusia
Hidup dalam cengkraman
Terkadang mencoba untuk berlari
Tetapi tak bisa
Mencari-cari apa yang bisa digunakan untuk berlari
Terus berusaha
Untuk berlari
Lari dan lari
Akhirnya
Kutemukan sang pencipta
Pembawa damai
Dan kebahagiaan sejati
Tak perlu lagi ku berlari
Karena ku telah diselamatkan
Di bawah perlindungan sang pencipta
Yang Maha Esa
Pantai Khayalan
Hidup di sudut kota
Tak buruk bila berada di tempat ini
Suatu tempat
Dengan angin sepoi-sepoi
Indahnya terangnya rembulan
Indahnya matahari terbenam
Dan indahnya matahari terbit
Dengan ombak pasang yang menyerbu banyak manusia
Orang-orang berlarian
Di tepi perbatasan tempat ini
Tempat apakah ini
Sungguh indah dengan pelangi di atasnya
Bergandengan tangan
Berlarian
Perasaan menyenangkan tak tertahankan
Kehidupan yang indah terasa
Tanpa adanya noda dosa
Seperti yang biasa dilakukan manusia
Apakah ini adalah surga?
Mungkinkah ada tempat sebahagia ini
Tanpa adanya kesusahan
Hanya kesenangan dan kemalasan yang di dapat
Apakah mungkin hidup di tempat seperti ini?
Oh ini mungkin
Hanya
Hanya ada
Dalam mimpiku saja
Memang aku hanya berkhayal
Meratapi kesedihanku
Yang tak tertahankan
Di pusat kota metropolitan ini
Re: Kumpulan Puisi Ari
Indonesia Ku
Dahulu …
Sekarang …
Dan selamanya
Ku tetap mencintai negeriku ini Indonesia
Walaupun
Begitu banyak hadangan
Dan banyak gejolak terjadi
Ku tetap mencintai mu negeriku INDONESIA
Begitu banyak perbedaan
Perbedaan agama
Perbedaan bahasa
Perbedaan budaya
Namun negeriku ini tetap satu INDONESIA RAYA
Wahai Indonesia
Ku ingin engkau selalu Berjaya
Dan selalu bersinar
Membuat semua bangsa mengakui diriMu
Wahai Indonesia
Mari kita bersatu
Untuk maju …
Dan berjuang untuk hari yang lebih baik
Bumi Ku
Hamparan rumput terbentang di daratan
Awan terbentang di udara
Air terbentang di laut
Dimana mahluk hidup tinggal
Matahari yang bersinar terang
Burung – burung yang terbang dengan bebas di angkasa
Binatang dan tumbuhan yang tumbuh di daratan
Serta binatang dan tumbuhan yang hidup di perairan
Mereka semua merupakan sebuah karya
Yang tak ternilai harganya
Namun kita dengan tidak sadar menggunakannya
Dan menyebabkan bumi ini hancur karna tidak memperhatikan lingkungan
Hari ini ku sadar
Bahwa semua itu adalah
Kesalahan yang sangat besar
Yang merugikan manusia dan alam di sekitar kita
Sehingga tanamkanlah pada diri kita masing - masing
Bahwa kita
Harus memperhatikan lingkungan kita dan melestarikannya
Agar kelak anak cucu kita dapat menikmatinya juga
Oleh Dicky Adrian Xb/10
Dahulu …
Sekarang …
Dan selamanya
Ku tetap mencintai negeriku ini Indonesia
Walaupun
Begitu banyak hadangan
Dan banyak gejolak terjadi
Ku tetap mencintai mu negeriku INDONESIA
Begitu banyak perbedaan
Perbedaan agama
Perbedaan bahasa
Perbedaan budaya
Namun negeriku ini tetap satu INDONESIA RAYA
Wahai Indonesia
Ku ingin engkau selalu Berjaya
Dan selalu bersinar
Membuat semua bangsa mengakui diriMu
Wahai Indonesia
Mari kita bersatu
Untuk maju …
Dan berjuang untuk hari yang lebih baik
Bumi Ku
Hamparan rumput terbentang di daratan
Awan terbentang di udara
Air terbentang di laut
Dimana mahluk hidup tinggal
Matahari yang bersinar terang
Burung – burung yang terbang dengan bebas di angkasa
Binatang dan tumbuhan yang tumbuh di daratan
Serta binatang dan tumbuhan yang hidup di perairan
Mereka semua merupakan sebuah karya
Yang tak ternilai harganya
Namun kita dengan tidak sadar menggunakannya
Dan menyebabkan bumi ini hancur karna tidak memperhatikan lingkungan
Hari ini ku sadar
Bahwa semua itu adalah
Kesalahan yang sangat besar
Yang merugikan manusia dan alam di sekitar kita
Sehingga tanamkanlah pada diri kita masing - masing
Bahwa kita
Harus memperhatikan lingkungan kita dan melestarikannya
Agar kelak anak cucu kita dapat menikmatinya juga
Oleh Dicky Adrian Xb/10
need- Jumlah posting : 2
Join date : 16.11.08
puisi
PIUS
kau anak yang bersamaku di wonogiri
setiap pagi membangunkan ku
kau bersekolah di sd yang bernama sama dengan sekolahku
kau begitu lincah
kau begitu periang
kau begitu bersemangat
kau sangat menyukai bermain
setiap pulang sekolah
kau mengajak ku bermain
bersama denganmu seperti tiada hari tanpa bermain
aku merasa sepi jika tidak ada kamu
sekarang
tidak ada yang mengajak aku bermain
aku rindu padamu
PETANI
seberapa banyak kau telah berkorban
untuk membuat ku makan nasi
banyak sekali pupuk yang kau sebar
baik alami maupun buatan
seelah live in
aku mengetahui betapa susahnya kau menumbuhkan padi
jika ke sawah tidak memakai sandal
melewati jalan berbatu
bagimu itu biasa saja
jika sudah tumbuh menyianginya tiap hari
sangat panas
dan menurutku sangat bosan
sungguh sabar engkau
engkau tidak takut akan hujan
walau bagimu
itu biasa
bagiku itu sangat luar biasa
engkaulah yang seharusnya menjadi pahlawan bagi kita
pahlawan yang berjuang demi rakyat
walau kau menderita
kau anak yang bersamaku di wonogiri
setiap pagi membangunkan ku
kau bersekolah di sd yang bernama sama dengan sekolahku
kau begitu lincah
kau begitu periang
kau begitu bersemangat
kau sangat menyukai bermain
setiap pulang sekolah
kau mengajak ku bermain
bersama denganmu seperti tiada hari tanpa bermain
aku merasa sepi jika tidak ada kamu
sekarang
tidak ada yang mengajak aku bermain
aku rindu padamu
PETANI
seberapa banyak kau telah berkorban
untuk membuat ku makan nasi
banyak sekali pupuk yang kau sebar
baik alami maupun buatan
seelah live in
aku mengetahui betapa susahnya kau menumbuhkan padi
jika ke sawah tidak memakai sandal
melewati jalan berbatu
bagimu itu biasa saja
jika sudah tumbuh menyianginya tiap hari
sangat panas
dan menurutku sangat bosan
sungguh sabar engkau
engkau tidak takut akan hujan
walau bagimu
itu biasa
bagiku itu sangat luar biasa
engkaulah yang seharusnya menjadi pahlawan bagi kita
pahlawan yang berjuang demi rakyat
walau kau menderita
jerry XB- Tamu
Re: Kumpulan Puisi Ari
Siapa Tidak Siap Silakan Keluar
Siapa tidak siap
Silakan keluar
Ruangan ini bukan untuk yang main
Ruangan ini bukan buat yang tukang salin
Siapa tidak siap
Silakan keluar
Ruangan ini ruangan yang serius
Yang tidak akan mampus
Siapa tidak siap
Silakan keluar
Ini ruang malaikat putih sang penolong
Ini takhta sang iblis merah pelolong
Gilgamesh
Jembatan besar penghubung hidup dan mati
Sang samurai bertangan enam, berpedang banyak, getarkan hati
Sang samurai dengan sayembaranya
Berhadiah, bagi siapapun pemenang, lindungan darinya
Satu-satu pedang legenda dikeluarkan
Namun para pahlawan yang secerdik merpati
Menyadari dengan sepenuh hati
Tak ada yang asli dari legenda itu
Satu-satu pedang legenda dikeluarkan
Satu-satu pula pedang itu dipatahkan
Namun samurai memiliki senjata terakhirnya
Pedang terakhir, pedang naga yang terkenal
Pedang terhunus
Pada hampir dua ratus ksatria pilihan
Banyak diantaranya gugur, mati
Tetapi banyak lagi yang bertahan
Mereka yang terpilih, yang menang
Yang membawa hasil gilang gemilang
Pada akhirnya, sang samurai tertunduk malu dan kabur
Para pemenang pergi, tinggalkan rekan mereka yang terkubur
by : Dimitrij Ray X-B/11
Siapa tidak siap
Silakan keluar
Ruangan ini bukan untuk yang main
Ruangan ini bukan buat yang tukang salin
Siapa tidak siap
Silakan keluar
Ruangan ini ruangan yang serius
Yang tidak akan mampus
Siapa tidak siap
Silakan keluar
Ini ruang malaikat putih sang penolong
Ini takhta sang iblis merah pelolong
Gilgamesh
Jembatan besar penghubung hidup dan mati
Sang samurai bertangan enam, berpedang banyak, getarkan hati
Sang samurai dengan sayembaranya
Berhadiah, bagi siapapun pemenang, lindungan darinya
Satu-satu pedang legenda dikeluarkan
Namun para pahlawan yang secerdik merpati
Menyadari dengan sepenuh hati
Tak ada yang asli dari legenda itu
Satu-satu pedang legenda dikeluarkan
Satu-satu pula pedang itu dipatahkan
Namun samurai memiliki senjata terakhirnya
Pedang terakhir, pedang naga yang terkenal
Pedang terhunus
Pada hampir dua ratus ksatria pilihan
Banyak diantaranya gugur, mati
Tetapi banyak lagi yang bertahan
Mereka yang terpilih, yang menang
Yang membawa hasil gilang gemilang
Pada akhirnya, sang samurai tertunduk malu dan kabur
Para pemenang pergi, tinggalkan rekan mereka yang terkubur
by : Dimitrij Ray X-B/11
yamiza- Admin
- Jumlah posting : 25
Join date : 05.11.08
PUISI ARI !!
Alam
Malam di bawah rembulan terang…
Dunia begitu Indah dan tenang
Tak pernah ku lihat …
Di kota
Suara alam menusuk kosongnya malam…
Milik para sang empunya alam
Tak pernah ku dengar…
Di kota
Udara sejuk berhembus segar...
Dari sang pepohonan di sekitar
Tak pernah ku hirup...
Di kota
Segalanya begitu indah dan unik
Segalanya adalah pemandangan baru bagiku
Inilah dunia dari sisi yang lain
Inilah Alam…
Malam di bawah rembulan terang…
Dunia begitu Indah dan tenang
Tak pernah ku lihat …
Di kota
Suara alam menusuk kosongnya malam…
Milik para sang empunya alam
Tak pernah ku dengar…
Di kota
Udara sejuk berhembus segar...
Dari sang pepohonan di sekitar
Tak pernah ku hirup...
Di kota
Segalanya begitu indah dan unik
Segalanya adalah pemandangan baru bagiku
Inilah dunia dari sisi yang lain
Inilah Alam…
Maximill- Tamu
puisi
Sampah Masyarakat
Pengangguran
Jadi tukang sampah saja tidak bisa
Matilah kau dimakan malas
Preman
Coretan di badan digunakan sebagai lambang kekuatan
Mengambil hak masyarakat dengan paksa
Pelacur
Di saat harga terus naik harga dirinya makin rendah
Bekerja di malam hari memberikan kepuasan duniawi
Aku, Kamu, Kita
Aku berteman dengan kamu
Kamu sudah berteman lama dengan aku
Kita berteman dari dulu
Sudah lama aku mengenal kamu
Kamu juga sudah mengenal aku dari dulu
Sekarang kita bersahabat
Tapi aku benci kamu
Kamu tidak seperti dulu lagi
Sekarang kita tidak bisa bersahabat
Aku tidak mengenal kamu lagi
Kamu juga tidak mengenal aku
Kita saling membenci
Kita tidak mengenal satu sama lain lagi
Pengangguran
Jadi tukang sampah saja tidak bisa
Matilah kau dimakan malas
Preman
Coretan di badan digunakan sebagai lambang kekuatan
Mengambil hak masyarakat dengan paksa
Pelacur
Di saat harga terus naik harga dirinya makin rendah
Bekerja di malam hari memberikan kepuasan duniawi
Aku, Kamu, Kita
Aku berteman dengan kamu
Kamu sudah berteman lama dengan aku
Kita berteman dari dulu
Sudah lama aku mengenal kamu
Kamu juga sudah mengenal aku dari dulu
Sekarang kita bersahabat
Tapi aku benci kamu
Kamu tidak seperti dulu lagi
Sekarang kita tidak bisa bersahabat
Aku tidak mengenal kamu lagi
Kamu juga tidak mengenal aku
Kita saling membenci
Kita tidak mengenal satu sama lain lagi
B. Radit- Tamu
Puisi ARI
Dunia
Tempatku dilahirkan
Tempatku berada
Tempatku berkarya
Wahai temanku
Janganlah engkau berubah
Janganlah menjadi seperti dunia ini
Dunia memang telah kacau
Yang benar dipersalahkan
Dan yang salah dibenarkan
Dunia ini sudah gila
Kejahatan seperti tak ada habisnya
Semua orang kehilangan moral
Wahai temanku
Janganlah engkau menjadi kacau
Walaupun dunia memang suka mengacau
Jadilah manusia berguna
Bangunlah masa depanmu
Majukan negrimu
----------------------------------------------------
Jakarta
Di sana aku dilahirkan
Di sana aku tinggal
Di sana aku bercita-cita
Dahulu indah dan asri
Sungai bersih dan jernih
Lingkungan indah nan sejuk
Namun kini
Asap hitam telah berkuasa
Para penduduk seolah penguasa
Hijaumu telah hilang
Sungai bersihmu menjadi keruh
Jalan sudah dikuasai asap hitam
Tiada lagi kota yang tenang dan indah
Semua telah berubah
Kota tenang hanyalah kenangan
~=#@"By:Jessen XB/19 "@#=~
Tempatku dilahirkan
Tempatku berada
Tempatku berkarya
Wahai temanku
Janganlah engkau berubah
Janganlah menjadi seperti dunia ini
Dunia memang telah kacau
Yang benar dipersalahkan
Dan yang salah dibenarkan
Dunia ini sudah gila
Kejahatan seperti tak ada habisnya
Semua orang kehilangan moral
Wahai temanku
Janganlah engkau menjadi kacau
Walaupun dunia memang suka mengacau
Jadilah manusia berguna
Bangunlah masa depanmu
Majukan negrimu
----------------------------------------------------
Jakarta
Di sana aku dilahirkan
Di sana aku tinggal
Di sana aku bercita-cita
Dahulu indah dan asri
Sungai bersih dan jernih
Lingkungan indah nan sejuk
Namun kini
Asap hitam telah berkuasa
Para penduduk seolah penguasa
Hijaumu telah hilang
Sungai bersihmu menjadi keruh
Jalan sudah dikuasai asap hitam
Tiada lagi kota yang tenang dan indah
Semua telah berubah
Kota tenang hanyalah kenangan
~=#@"By:Jessen XB/19 "@#=~
jessen- Jumlah posting : 10
Join date : 05.11.08
Re: Kumpulan Puisi Ari
coverna jd sopo yg print?
Kamineko- Jumlah posting : 48
Join date : 05.11.08
Age : 30
Re: Kumpulan Puisi Ari
wakakaak. sumpah neh. ngasal abis.
Anugerah Tuhan
Ada sebuah keajaiban yang disebut persahabatan
Yang tinggal di dalam hatimu
Yang bergema di telingamu
Yang terpampang di matamu
Kamu tidak pernah tahu
bagaimana itu dimulai
bagaimana itu bekerja
bagaimana itu berakhir
Tapi persahabatan membawakan kebahagiaan
Yang lebih dari gemerlap emas
Yang lebih menyilaukan dari intan permata
Yang akan selalu memberi kenangan mendalam
Persahabatan itu...
Tidak mengenal batas
Tidak mengenal umur
Tidak mengenal samudera luas
Yang membentang diantara kita semua
Karena persahabatan tidak dapat dipisahkan
Sampai maut memisahkan
Sampai kamu bisa menyadari
Persahabatan itu adalah anugerah Tuhan
==================================================================================
Hidup
Hidup bagai putaran roda
Yang tidak pernah berhenti berputar
Untuk mencapai tujuan hidup
Untuk mencapai semua harapan hidup
Walau berbagai hal menghadang
Terkadang...
Hidup bisa berubah-ubah
Tanpa kita disadari
Tanpa kita ketahui arah dan sifatnya
Hidup bisa berada di bawah roda
Hidup bisa berada di atas roda
Kau mungkin tidak merasakan
Ketika sedang berada di atas roda
Karena kau terbiasa menyombongkan diri
Kau mungkin sangat merasakan kesengsaran
Ketika berada di bawah roda
Karena kau terbiasa putus asa
Tetapi, tidak seharusnya kita berputus asa dalam hidup
Yang dibutuhkan..
Hanya percaya pada Tuhan
percaya bahwa setiap tindakan yang Ia lakukan
adalah yang terbaik untuk kita semua...
==================================================================================
akhirnya jadi puisi 10 menit. wakakak
Darwin Jahja X-B /9
Anugerah Tuhan
Ada sebuah keajaiban yang disebut persahabatan
Yang tinggal di dalam hatimu
Yang bergema di telingamu
Yang terpampang di matamu
Kamu tidak pernah tahu
bagaimana itu dimulai
bagaimana itu bekerja
bagaimana itu berakhir
Tapi persahabatan membawakan kebahagiaan
Yang lebih dari gemerlap emas
Yang lebih menyilaukan dari intan permata
Yang akan selalu memberi kenangan mendalam
Persahabatan itu...
Tidak mengenal batas
Tidak mengenal umur
Tidak mengenal samudera luas
Yang membentang diantara kita semua
Karena persahabatan tidak dapat dipisahkan
Sampai maut memisahkan
Sampai kamu bisa menyadari
Persahabatan itu adalah anugerah Tuhan
==================================================================================
Hidup
Hidup bagai putaran roda
Yang tidak pernah berhenti berputar
Untuk mencapai tujuan hidup
Untuk mencapai semua harapan hidup
Walau berbagai hal menghadang
Terkadang...
Hidup bisa berubah-ubah
Tanpa kita disadari
Tanpa kita ketahui arah dan sifatnya
Hidup bisa berada di bawah roda
Hidup bisa berada di atas roda
Kau mungkin tidak merasakan
Ketika sedang berada di atas roda
Karena kau terbiasa menyombongkan diri
Kau mungkin sangat merasakan kesengsaran
Ketika berada di bawah roda
Karena kau terbiasa putus asa
Tetapi, tidak seharusnya kita berputus asa dalam hidup
Yang dibutuhkan..
Hanya percaya pada Tuhan
percaya bahwa setiap tindakan yang Ia lakukan
adalah yang terbaik untuk kita semua...
==================================================================================
akhirnya jadi puisi 10 menit. wakakak
Darwin Jahja X-B /9
Terakhir diubah oleh yue chAo Rong tanggal Mon Nov 17, 2008 7:21 pm, total 1 kali diubah
yue chAo Rong- Jumlah posting : 22
Join date : 06.11.08
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Sepuluh Be :: School Life :: Tutorial :: Cakap Bahasa
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|